You don't have javascript enabled. Good luck with that.
Pencarian
Sudin SDA Akan Revitalisasi Tahap 2 Embung Pekayon dan Waduk Kaja
....
photo Nurito - Beritajakarta.id

Revitalisasi Embung Pekayon dan Waduk Kaja Kembali Dilanjutkan

Revitalisasi Embung Pekayon dan Waduk Kaja, akan menjadi skala prioritas program kerja Suku Dinas Sumber Daya Air (SDA) Kota Jakarta Timur pada tahun ini.

Melakukan pembuatan turap keliling yang belum rampung 

Kepala Seksi Pembangunan dan Peningkatan Drainase Sudin SDA Jakarta Timur, Tengku Saugi Zikri menjelaskan, revitalsiasi Embung Pekayon tahun ini merupakan tahap kedua, melanjutkan pekerjaan pada akhir 2023 kemarin, yakni pembuatan turap keliling embung sepanjang 750 meter dengan tinggi 2,5 meter. Kemudian ada area pemancingan atau Kantilever di enam titik. Turap dibangun menggunakan material grass box, yang dipasang miring di bantaran embung.

"Pada tahap kedua nanti, pekerjaannya masih sama. Melakukan pembuatan turap keliling yang belum rampung dan pekerjaan lainnya," kata Saugi, Selasa (20/2).

Antisipasi Banjir 2024, SDA Jaktim Siapkan Enam Kendaraan URC

Disebutkan, Embung Pekayon ini memiliki luas lahan 1,6 hektar. Namun yang dibangun untuk penampang basah sekitar 1,4 hektar. Sisanya untuk area joging track, jalan inspeksi dan penanaman pohon.

"Untuk jogging track dibangun bertahap. Pada  2023 kemarin dibangun di sisi barat sepanjang 200 meter menggunakan material stamp concerete,"jelas Saugi.

Selain Embung Pekayion, menurut Saugi, pada tahun ini pihaknya juga akan melakukan revitalisasi Waduk Kaja, Ciracas.

Waduk Kaja ini dibangun 2018 lalu oleh Dinas SDA DKI. Pembangunan Waduk Kaja ini konsepnya naturalisasi, dimana pembangunan turapnya tidak menggunakan beton namun dengan batu kali. Bagian tebing ditanami rumput dan atasnya ditanami pohon.

Waduk seluas sekitar 8.300 meter persegi ini pengelolaannya diserahkan ke Sudin SDA Jakarta Timur pada Januari 2021 lalu. 

Kehadiran waduk ini bukan hanya sebagai pengendali banjir namun juga berfungsi untuk ruang terbuka hijau (RTH) yang ditanami berbagai jenis pohon pelindung maupun produktif, serta dilengkapi area jogging track.

Lurah Pekayon, Mesrarianita menambahkan, sejak adanya Embung Pekayon sejumlah lokasi di wilayahnya sekarang sudah tak lagi tergenang saat hujan, seperti di RT 08, 09 dan RT 12 RW 02, serta  RT 10/03.

"Kehadiran Embung Pekayon ini jelas membantu mengatasi genangan di lingkungan sekitarnya. Karena terbukti sudah beberapa kali hujan deras, tidak ada lagi genangan di wilayah tersebut," ungkap Mesra.

Berita Terkait
Berita Terpopuler indeks
  1. 30 Pohon Tabebuya Ditanam di Jalan Karet Pasar Baru Timur 2

    access_time17-01-2025 remove_red_eye1471 personBudhi Firmansyah Surapati
  2. 411.161 Wisatawan Kunjungi Kepulauan Seribu di Tahun 2024

    access_time18-01-2025 remove_red_eye1460 personAnita Karyati
  3. Dinas PPAPP Perkuat Pencegahan Pelecehan Seksual di Transportasi Publik

    access_time20-01-2025 remove_red_eye1183 personAldi Geri Lumban Tobing
  4. Petugas Padamkan Kebakaran di Mangga Besar XIII

    access_time21-01-2025 remove_red_eye1176 personBudhi Firmansyah Surapati
  5. Pemprov DKI Terima Hibah Dua Mobil Layanan Konseling

    access_time16-01-2025 remove_red_eye1112 personFolmer